Jumat, 25 Oktober 2013

Teori Kependudukan Neo-Malthusian

A.       Teori dan Asumsi yang digunakan Neo-Malthusian
Pada abad 19 – 20, Teori Malthus kembali  diperdebatkan, muncul kelompok aliran Neo Malthusian yang menyokong teori Malthus. Namun, menurut aliran Neo Malthus,  mengurangi jumlah penduduk tidak hanya dengan moral restrain saja, tapi lebih ditekankan pada Preventive check. Misalnya penggunaan alat kontrasepsi untuk mengurangi kelahiran. Aliran Neomalthusian memiliki kesamaan konsep dasar dengan Malthusian yaitu percaya bahwa pertumbuhan penduduk pasti akan terjadi dan berdampak negatif pada manusia walaupun  tidak secara persis setuju dengan argumen argumen aliran Malhusian, beberapa argumen Malthus dianggap tidak rasional oleh karena itu aliran ini lebih ekstrim dalam  melakukan tindakan tindakan untuk mengurangi jumlah penduduk, misalnya: aborsi, legalitas homoseksual, hukuman mati.
Tahun 1960-an dan 1970-an foto-foto telah diambil dari ruang angkasa dengan menunjukkan bumi terlihat seperti sebuah kapal yang berlayar dengan persediaan bahan bakar dan bahan makanan yang terbatas. Pada suatu saat kapal ini akan kehabisan bahan bakar dan bahan makanan tersebut sehingga akhirnya malapetaka menimpa kapal tersebut.

Tokoh-tokoh dalam aliran Neo-Malthusian diantaranya adalah:
1.      Garreth Hardin, seorang ahli biologi dari Universitas California.
2.      Paul Ehrlich, yang juga seorang ahli biologi dari Universitas Stanford. Dalam Bukunya “the Popolation Domb” (1971). Ia menyatakan bahwa :
Ø  sudah terlampau banyak penduduk dibumi,
Ø  sedangkan bahan pangan sudah sangat terbatas,
Ø  karena populasi manusia semakin meningkat, kerusakan lingkunganpun tak dapat dihindari.
Pada tahun 1990 Ehrlich dan istrinya merevisi buku tersebut dengan judul yang baru “The Population Explotion”, yang isinya bahwa bom penduduk yang dikhawatirkan tahun 1968, kini sewaktu-waktu akan dapat meletus. Kerusakan dan pencemaran lingkungan yang parah karena sudah terlalu banyaknya penduduk sangat merisaukan mereka.
Dengan kata lain, kemampuan lingkungan suatu saat tidak akan mampu menampung jumlah penduduk yang semakin bertambah.
3.      Pada tahun 1972, Meadow dalam bukunya “The Limit of Growth” menjelaskan hubungan pertumbuhan penduduk dunia dengan variabel antar lingkungan (penduduk, produksi pertanian, produk industri,  populasi, dan sumber daya alam) dan polusi. Kelima variabel tersebut digambarkan dalam  tiga tahapan yaitu  increasing (kenaikan), stasioner (stabil) dan decreasing (penurunan), masing masing tahapan terjadi tidak bersamaan pada setiap variabel. Keadaan tersebut  dapat dijelaskan  bahwa saat jumlah penduduk mengalami kenaikan (tahap increasing) maka sumberdaya alam sudah mengalami penurunan (decreasing)  yang signifikan, produksi pertanian dan industri mengalami kenaikkan (increasing) namun jumlahnya tidak dapat mengimbangi kenaikkan jumlah penduduk, sementara itu tingkat polusi secara konsisten meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk dan industri. Hal yang dapat dilakukan adalah menunggu dan membatasi pertumbuhan penduduk serta mengelola lingkungan dengan baik.

B.     Kelebihan dan Kelemahan Teori Neo-Malthusian
Kelebihan
Aliran Neomalthusian  berusaha menyadarkan manusia dengan menggunakan fakta fakta tentang jumlah penduduk dunia yang terus bertambah serta mengungkapkan proyeksi jumlah penduduk dunia di masa mendatang  dengan akibat yang ditimbulkan, misalnya :  jumlah penduduk dunia  yang akan mendekati 7 milyar (2015) dan jumlah penduduk akan terus meningkat  hingga 12 – 15 milyar di tahun 2050.

Kelemahan
Kritikan terhadap Meadow umumnya dilakukan oleh sosiolog yang menyindir Meadow karena tidak mencantumkan variabel sosial-budaya dalam penelitiannya. Karena itu Mesarovic dan Pestel (1974) merevisi gagasan Meadow & mencantumkan hubungan lingkungan antar kawasan.

Indonesia sendiri sudah menerapkan beberapa cara seperti yang dimaksudkan oleh teori kependudukan neo Malthusian, salah satunya adalah Program Keluarga Berencana (KB) yang didengung-dengungkan sejak masa Orde Baru. Program ini dianggap merupakan salah satu solusi untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, Program KB yang selama ini digalakkan, untuk mengentaskan masalah kependudukan ini  menunjukkan bahwa Indonesia memang cukup konsisten dalam pembangunan pada bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) saat ini menjalankan misi membangun setiap keluarga Indonesia untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera,  berketahanan dan terpenuhi hak-hak reproduksinya melalui perkembangan  kebijakan penyediaan layanan promosi, fasilitasi, pelindung, informasi kependudukan dan keluarga, serta penguatan kelembagaan dan jejaring keluarga berencana. Dengan tujuan utama membentuk keluarga berkualitas 2015. BKKBN mempuyai tugas pokok melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang keluarga berencana dan sejahtera sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kebijakan Pemerintah ini diharapkan dapat berlangsung secara konsisten dan menunjukkan hasil positif dalam penanggulangan masalah pertumbuhan penduduk dan masalah aspek sosial yang tercakup didalamnya.



















PERTANYAAN
1.      Fisiologi
Apa perbedaan dasar teori Malthus dengan teori Neo-Malthusian ?
Jawaban :
Pada dasarnya pemikiran malthus dan neo-malthus itu hampir sama, karena Neo-malthusian merupakan aliran yang mendukung teori malthus. Tetapi kelompok neo-malthusian lebih radikal dan lebih menekankan pada preventif check yaitu melalui penggunaan alat kontrasepsi untuk mengurangi jumlah penduduk.

2.      Marxist
Apa bentuk nyata menjaga lingkungan ?
Jawaban :
Banyak hal bisa dilakukan dalam menjaga lingkungan. Mulai dari hal-hal yang kita anggap sepele atau mungkin tidak berpengaruh sama sekali. Tetapi setelah dilakukan terus menerus sehingga bisa kita rasakan manfaatnya. Contohnya dalam hal menjaga lingkungan, dapat kita mulai dari lingkungan disekitar kita. Misalnya membuang sampah pada tempatnya. Meskipun kadang kita berpikir hal ini sangat sepele, tapi ini bisa berdampak pada lingkungan kita nantinya, bisa mendatangkan bencana dan merusak lingkungan.

3.      Teknologi
Adakah cara lain aliran Neo-Malthusian selain menggunakan alat kontrasepsi ? kenapa ?
Jawaban :
Dari keterangan diatas dapat kita ketahui ataupun dari sumber-sumber lainnya dapat kita ketahui bahwa Neo-Malthus lebih menekankan pada preventif cheks dengan menggunakan alat kontrasepsi. Dalam artian bukan saya mengatakan neo-malthus tidak mempunyai cara lain, tapi dia lebih menekankan pada kontrasepsi tersebut. Karena melalui alat kontrasepsi ini lebih mudah untuk disosialisasikan kepada masyarakat sekarang ini.




4.      Marxist
Penyebab aliran Neo-Malthus mundur ? alasan adanya Neo-malthus ?
Jawaban :
Neo-Malthus mundur karena adanya aliran lain yang menemukan kelemahan dan membahas kekurangan dari aliran Neo-Malthus. Seperti aliran Marxist yang lebih menekankan kepada kesempatan kerja yang mana hal tersebut tidak terpikirkan oleh kaum neo-malthus.
Kemudian adanya aliran Neo-malthus karena ia menyokong dan menyetujui aliran Malthus tetap ia lebih memusatkan pada salah satu cara yang diajukan oleh Malthus yaitu melalui preventif cheks dengan alat kontrasepsi. Aliran Neomalthusian memiliki kesamaan konsep dasar dengan Malthusian yaitu percaya bahwa pertumbuhan penduduk pasti akan terjadi dan berdampak negatif pada manusia walaupun  tidak secara persis setuju dengan argumen argumen aliran Malhusian, beberapa argumen Malthus dianggap tidak rasional oleh karena itu aliran ini lebih ekstrim dalam  melakukan tindakan tindakan untuk mengurangi jumlah penduduk, misalnya: aborsi, legalitas homoseksual, hukuman mati

5.      Marxist
Kelebihan suatu Negara yang menganut Neo-Malthusian ?
Jawaban :
Kelebihan suatu Negara yang menganut teori Mathusian itu dapat kita logikan seperti ini. Neo-Malthusian merupakan aliran yang berpendapat bahwa jumlah penduduk yang tidak dikontrol akan menyebabkan hilangnya hasil-hasil yang diperoleh dari pembangunan ekonomi. Untuk mengatasi hal tersebut ia lebih menekankan pada penggunaan alat kontrasepsi. Jadi bagi Negara yang menganut aliran ini, tentu jumlah penduduknya lebih dapat dikontrol dan dikendalikan. Dan alam mereka pun akan lebih luas untuk memenuhi kebutuhan hidup.

6.      Malthus
Apakah neo ini lebih condong ke Negara maju atau Negara berkembang ?
Jawaban :
Menurut saya, aliran neo Malthus lebih condong ke Negara berkembang dibandingkan Negara maju. Sebab dinegara berkembang jumlah penduduknya masih belum bisa dikendalikan sedangkan dinegara maju jumlah penduduk sedikit. Dinegara berkembang penduduk untuk memenuhi kebutuhannya masih bergantung pada alam. Jadi untuk mengatasi masalah penduduk ini alirn Neo-Malthus lebih condong ke Negara berkembang.

7.      Malthus
Kenapa aliran Malthus masih dipakai dalam aliran Neo-Malthusian ?
Jawaban :
Sebagai aliran yang mendukung aliran Malthus, tentu saja Neo-malthus masih menggunakan dasar-dasar teori Malthus. Hanya saja penekanannya berbeda.

8.      Malthus
Bagaimana bentuk pengaplikasian Neo-Malthusian di Indonesia ?
Indonesia sendiri sudah menerapkan beberapa cara seperti yang dimaksudkan oleh teori kependudukan neo Malthusian, salah satunya adalah Program Keluarga Berencana (KB) yang didengung-dengungkan sejak masa Orde Baru. Program ini dianggap merupakan salah satu solusi untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, Program KB yang selama ini digalakkan, untuk mengentaskan masalah kependudukan ini  menunjukkan bahwa Indonesia memang cukup konsisten dalam pembangunan pada bidang kependudukan dan keluarga berencana.

9.      Teknologi
Apa perbedaan alat kontrasepsi zaman Malthus dengan neo-malthusian ? mana yang lebih baik atau buruk ?
Jawaban :
Pada dasarnya penggunaan alat kontrasepsi zaman Malthus dan neo-malthusian itu sama. Tidak ada perbedaan yang begitu menonjol. Jika dibandingkan dengan teori teknologi itu memang banyak perbedaannya. Karena teori Malthusian pada waktu itu tidak memikirkan teknologi dan aspek-aspek social lainnya.


2 komentar:

  1. Is Sports toto? Is it legal for sports fans to bet in the US?
    Sports fans across the country can use offshore websites to bet on soccer. Where to bet on football or other sport? Sports betting is 토토사이트 legal in

    BalasHapus
  2. The Best Casino Locations in Las Vegas
    › Las-Vegas › Las-Vegas The 의왕 출장안마 Wynn Las Vegas is home to several of the most popular 화성 출장마사지 restaurants in Las Vegas and its signature 여주 출장샵 fountain show. From 평택 출장마사지 its sister 고양 출장샵 resort, Encore,

    BalasHapus